Tips Memilih Lensa Sesuai Kondisi dan Kebutuhan

Setiap lensa memiliki spesifikasi seusai dengan fungsinya  masing-masing, tergantung kondisi dan kebutuhan.

Lensa Fix(Prime) dan Lensa Variable Zoom(Zoom Lens)

Lensa Fix(Prime) = Lensa dengan angka focal length tetap, contoh lensa 50mm artinya lensa hanya memiliki jarak fokus 50mm. Atau tidak bisa di zoom in/out dari lensa,kameramannya lah yang harus maju mundur. Kelebihan lensa ini biasanya punya aperture yang lebar, dan tajam.

Lensa Variable Zoom = Lensa dengan angka focal lenght bisa berubah-ubah, contoh lensa 16-50mm artinya lensa bisa kita atur jarak fokusnya dari 16mm sampai 50mm, kameraman bisa atur jauh dekat dari lensa. Kelebihan lensa ini fleksibel karena kita bisa atur jauh dan dekat langsung dari lensa.

Focal Length = Semakin kecil angkanya, maka semakin lebar sudut pengambilan gambar, semakin besar maka semakin sempit, atau bisa mengambil gamar jauh menjadi dekat. Contoh 16mm maka bisa foto 10 orang, kalau 50mm maka hanya 2 orang saja di jarak yang sama.

Aperture/Bukaan Lensa/Diafragma, bagian ini akan berpengaruh terhadap dept of field/luas area fokus/bokeh/seberapa besar cahaya masuk ke sensor.

Mudahnya : Semakin kecil angka f, misal f1.4 maka akan lebih terang/bokeh(blur background) dibanding lensa dengan angka f3.5

Apakah angka f1.4 pasti foto lebih bagus? Tergantung kebutuhan konsep foto/video, kalau mau foto dengan hasil efek bokeh blur background, maka f1.4 cocok, tapi kalau foto dengan objek yang banyak misal foto keluarga maka f1.4 tidak cocok, karena akan terlalu banyak area yang blur/bokeh.

Angka f yang tertera pada lensa, merupakan angka f maksimal, jika misal lensa ada tulisan f1.4 maka dia tetap bisa juga dibuat angka f2.8, f3.5…. dan seterusnya, sesuai kebutuhan konsep foto. Tapi kalau lensa tertulis f3.5 maka tidak bisa menjadi f1.4, hanya bisa f diatasnya.

Jadi, jika tanya lensa mana yang bagus?
Deskripsikan dulu kondisi dan kebutuhan kamu seperti apabaru pilih lensa sesuai kebutuhanmu.

Masih bingung juga?

Langsung aja, kita pilih lensa berdasarkan kita disini bertugas sebagai apa?

  1. Photographer Event/Dokumentasi Event, artinya kita ditugaskan untuk mengambil semua momen-momen yang menarik, dan tentunya bisa saja ada momen tidak terduga dalam sebuah acara, entah itu tiba-tiba momennya ada di dekat kita, atau mungkin saja jaraknya jauh dengan posisi fotographer, kemudian biasanya ada foto bersama, kemudian ada yang memberikan sambutan di panggung. Maka lensa yang cocok adalah lensa zoom, atau lensa yang bisa jauh dekat, supaya kita bisa mendapatkan banyak momen di berbagai kondisi, intinya kita wajib bisa mengabadikan banyak momen.
  2. Photographer Model/Konsep Photo, artinya kita ditugaskan membuat sebuah karya foto yang kondisinya photographer yang sudah menentukan tema, sudah mengetahui kondisi gambaran akhir fotonya. Misal jika ingin membuat foto prewedding dengan konsep gambaran akhir background ngeblur, dan bokeh, berarti bisa pake lensa fix dengan bukaan lebar, focal length menyesuaikan lokasi, kalau biasanya pake 50mm f1.8. Beda lagi jika kita konsepnya foto bersama/foto group, maka bisa pake lensa wide seperti 10-18mm atau 16-35mm.

Intinya, tidak ada lensa yang bagus, yang ada adalah lensa yang pas dan paling tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Maka dari itu, konsep apa itu aperture, focal length, lensa fix, lensa zoom, ini teman-teman harus pahami, dan juga posisi kita sebagai photographer apa? dokumentasi event kah, atau photo dengan konsep/photo model.

Referensi gambar :
– https://amiliantsh.blogspot.com/2018/12/berikut-merupakan-beberapa-teknik.html
– https://id.quora.com/Lensa-dengan-focal-length-berapa-yang-cocok-untuk-memotret-model

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments